JENIS SABLON DIGITAL
Untuk saat ini dalam sablon digital dikenal beberapa jenis sebagai berikut :
1. Transfer paper, sablon menggunakan transfer paper dimana kita tinggal mencetak menggunakan printer dekstop dan kemudian memakai strika untuk menempelkan transfer paper tersebut di atas kain. Sablon jenis ini memiliki hasil warna sangat bagus akan tetapi kekuatannya sangat buruk (mudah rontok). Untuk hasil yang lebih bagus kita harus menggunakan jenis transfer paper khusus untuk printer laser, selain tinta tidak luntur hasilnya pun cukup memuaskan. Akan tetapi jenis transfer paper ini cukup mahal dan jarang ada di Indonesia.
2. Sublimasi, sablon sublimasi menggunakan kertas transfer khusus sublim (untuk hasil terbaik) atau kertas HVS biasa. Prosesnya design/gambar di cetak dengan posisi terbalik pada kertas transfer kemudian di press di atas kain. Untuk jenis sablon ini kita harus menggunakan tinta sublim yang pada umumnya memerlukan pengaturan warna ketika melakukan print di kertas transfer agar dihasilkan hasil yang natural. Kelemahan sablon model ini hanya bisa di bahan poliester dan kurang prosesnya menjadi lebih ribet ketika di bahan katun atau bahan berwarna gelap.
3. Flock, proses sablon menggunakan bahan sejenis rubber/karet yang sudah memiliki warna-warna tertentu. Untuk aplikasinya kita tinggal memotong bahan tersebut sesuai dengan design kita kemudian bahan tersebut di-press di atas kain. Kelemahan sablon jenis ini tidak bisa untuk warna gradasi atau full color.
4. Flex, proses Sablon menggunakan bahan sejenis rubber/karet yang sudah dicoating sehingga kita dapat mencetak langsung di media tersebut, umumnya tinta yang dipakai dalam proses sablon ini adalah pigment, solvent atau mid-solvent agar hasil sablon tidak luntur kena air ataupun sinar UV. Selain dapat langsung di print bahan ini juga dapat dicutting sehingga kita bisa mendapatkan berbagai jenis bentuk sablonan. Kelemahan dari bahan ini tidak dapat digunakan untuk sablon tulisan dengan ukuran kecil karena bahan akan rusak ketika tulisan tersebut dipotong sesuai konturnya.
Jenis-jenis sablon di atas dapat dikombinasikan dan dengan sedikit kreatifitas maka anda akan dapat membuat sablon-sablon yang sedang trend saat ini misal glow in the dark (menyala dalam gelap), glitter, foil, dll.
0 komentar:
Posting Komentar